1 Analisis Lokasi dan Calon Pengunjung Pameran
Sebelum memilih pameran tersebut Anda harus menganalisa lokasi pameran serta siapa saja calon pengunjung pameran tersebut. Tujuan Anda mengikuti sebuah pameran tentu saja untuk menjual produk atau memperluas channel pemasaran produk Anda. Pastikan lokasi pameran tersebut diadakan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Misalnya jika target pasar bisnis Anda adalah kalangan menengah ke atas, Anda harus memastikan lokasi pameran diadakan sesuai dengan wilayah yang akan dikunjungi oleh kalangan menengah ke atas. Jangan sampai Anda membuatnya di lokasi yang sekiranya tidak akan dikunjungi oleh orang yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke atas.
Selain lokasi, Anda juga harus menganalisis siapa saja calon pengunjung pameran tersebut. Tentu calon pengunjung ini akan banyak dipengaruhi oleh lokasi pameran, tetapi kurang akurat jika Anda hanya men-generalisir calon pengunjung melalui lokasi diadakannya pameran. Anda juga harus menganalisis seperti apa karakteristik orang-orang yang biasanya datang ke lokasi tersebut secara lebih spesifik. Siapa mereka, apa yang mereka sukai, apa yang biasanya mereka cari di tempat tersebut. Maka dengan begitu pertimbangan Anda untuk memilih pameran yang akan diikuti menjadi semakin matang.
2 Kenali Profil Penyelenggara
Kenali terlebih dahulu siapa penyelenggara pameran yang ingin diikuti. Profil penyelenggara pameran juga merupakan faktor penentu yang penting. Ketika berbicara mengenai event, penyelenggara harus menjunjung tinggi tanggung jawab dan profesionalisme. Bagaimana track record penyelenggara tersebut pada event-event sebelumnya. Dalam setiap event pasti pernah terjadi sebuah masalah, tetapi jika pun sebelumnya pernah terjadi masalah dalam event yang diselenggarakan, Anda perlu mencari tahu bagaimana respon penyelenggara dalam menyelesaikan masalah. Dari situ Anda dapat menilai tanggung jawab dan profesionalisme penyelenggara.Jangan sampai Anda mengikuti pameran yang diselenggarakan oleh tim yang tidak bertanggungjawab dan hanya ingin menerima keuntungan semata. Jika salah memilih penyelenggara pameran, bisa-bisa Anda tidak mendapatkan fasilitas yang sudah dijanjikan, akibatnya pameran tidak memberikan keuntungan yang berarti bagi bisnis Anda.
3. Buat Desain Booth yang Menarik
Setiap pameran yang baik tentu akan dikunjungi oleh banyak pengunjung. Anda bukanlah satu-satunya orang yang mengikuti pameran tersebut. Tentunya ada puluhan atau bahkan ratusan booth lainnya yang menawarkan produk-produk yang serupa dengan produk yang Anda tawarkan. Maka dari itu anda harus memutar otak untuk mampu menampilkan desain Booth yang tidak hanya bagus, namun juga tampil berbeda dari booth lainnya.
Selain menjual produk yang berkualitas, Anda juga harus membuat sebuah booth yang menarik. Ini adalah salah satu cara termudah untuk menarik perhatian pengunjung dari pandangan pertama. Sebelum pengunjung sempat melihat produk dan bertanya-tanya mengenai produk yang dijual, Anda sudah dapat menarik perhatian mereka dengan desain booth yang menarik.
4 Berikan Promo Menarik bagi Pengunjung Booth
Dalam pameran Anda tentu mengharapkan keuntungan sebesar-besarnya. Jika memungkinkan itulah saat yang tepat untuk ‘membersihkan’ gudang Anda dengan menjual produk yang sudah lama tidak terjual sekaligus mengeluarkan produk-produk terbaru. Ingat, pameran pada umumnya dapat memberikan Anda akses kepada banyak calon pembeli yang mungkin belum pernah mengetahui produk Anda sebelumnya. Manfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan calon pembeli sebanyak-banyaknya. Anda dapat memberikan promo tertentu yang membuat orang semakin tertarik untuk mengunjungi booth Anda.
Kalaupun Anda tidak bertujuan utama menjual produk di pameran tersebut melainkan hanya ingin mengembangkan brand awareness bisnis yang dijalani, promo-promo ini dapat menarik banyak perhatian pengunjung. Cobalah pikirkan promo apa yang paling optimal untuk ditawarkan di pameran yang Anda ikuti.
5 Sewa Tenaga Pemasaran yang Menarik
Anda mungkin sering melihat SPG (Sales Promotion Girl) atau SPB (Sales Promotion Boy) yang ada di booth perusahaan-perusahaan besar. Perusahaan-perusahaan tersebut menyewa SPG dan SPB untuk menawarkan produk-produknya. Mereka biasanya terlihat cantik dan menarik. Mengapa hal ini penting?
Karyawan adalah orang yang bertemu langsung dengan calon pembeli, secara langsung mereka merepresentasikan produk yang Anda jual. Sebaik apapun produk yang Anda jual, jika tenaga pemasarnya tidak merepresentasikan kualitas yang baik, maka pembeli tetap tidak akan tertarik. Namun tenaga pemasar yang dimaksud disini tidak harus selalu seperti SPG atau SPB yang berpenampilan sangat cantik atau sangat tampan. Anda harus menyesuaikan tenaga pemasar tersebut dengan produk yang akan dijual serta siapa calon pembeli yang Anda harapkan. Jika Anda ingin image bisnis terlihat profesional maka carilah tenaga pemasar yang terlihat profesional, berikan seragam yang rapi dan membuatnya terlihat sangat profesional. Jangan lupa juga untuk memperhatikan detail seperti makeup, cara berbicara, dan lainnya. Pastikan tenaga pemasar yang Anda miliki benar-benar merepresentasikan nilai dan produk yang ingin Anda tunjukkan kepada calon pembeli.
6 Catat Database Pengunjung
Setelah mendapatkan pembeli atau calon pembeli di pameran yang diikuti, jangan lupa untuk mencatat database mereka. Dengan database nantinya Anda dapat mem-follow up para pembeli dan calon pembeli tersebut. Apakah mereka puas dengan produk yang Anda jual, atau apakah mereka ingin membeli produk lainnya yang serupa atau yang dapat melengkapi produk tersebut di kemudian hari. Anda sudah mengeluarkan banyak uang untuk mengikuti sebuah pameran, jangan sampai hasilnya hanya dapat dirasakan pada hari itu.