Pada perhelatan keempat ini,Anugerah BUMN 2013 mengambil tema Membangun Daya Saing untuk Mewujudkan BUMN Unggul. Untuk perangkat dan proses penilaian,BUMN Track selaku penyelanggaran menggandeng PPM Manajemen.
Daya saing dipilih menjadi tema besar penyelenggaraan Anugerah BUMN kali ini,karena memang dalam setahun ke depan daya saing BUMN akan menjadi isu strategis,terutama dalam kaitannya dengan pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015.
Global Competitiveness Report yang dilansir World Economic Forum mengindikasikan daya saing Indonesia 2013 meningkat di bandingkan tahun sebelumnya. Dari 148 negara yang menjadi objek kajian,Indonesia menempati peringkat ke-38,naik dari peringkat ke-50 pada 2012 .Meski demikian, Indonesia masih tertinggal dari Thailand (peringkat 37),Brunei Darussalam (26),Malaysia (24),dan Singapura (2).
Daya saing merupakan salah satu dari tiga misi yang diemban Kementerian BUMN,sebagai pembina perusahaan negara.
Tiga misi adalah :Mewujudakan organisasi modern sesuai dengan tata kelola pemerintah yang baik; Meningkatkan daya saing BUMN di tingkat nasional,regional,dan internasional;serta Meningkatkan kontribusi BUMN kepada ekonomi nasional.
Menurut Ketua Dewan Juri Tanri Abeng daya saing BUMN mutlak harus terus ditingkatkan untuk merespon kompetisi bisnis di tingkat nasional,regional,dan global yang semakin terbuka,disamping untuk mendukung national competitiveness.
Dewan Juri Anugerah BUMN 2013 terdiri dari 12 pakar yang memiliki kompetisi di bidang masing-masing.Selain turut memberikan penilaian langsung melalui pendalaman kuesioner dalam bentuk wawancara dengan BUMN peserta,Dewan Juri juga berperan memberikan expert judgment untuk menguatkan penilaian yang dilakukan oleh Tim PPM Manajemen dan Panel Ahli.
Panel Ahli berperan melakukan pendalaman kuesioner melalui wawancara peserta.Jumlahnya mencapai 17 orang dari berbagai latar belakang keilmuan dan kompetensi.
Khusus untuk penentuan CEO BUMN Berdaya Saing Terbaik,Dewan Juri mengundang empat Juri Tamu yaitu Dr.Abdul Gani,MA,Nani Subarto,Sukono Soebekti,PhD,dan Dr Cosmas Batubara.
Bertindak selaku Juri Kehormatan adalah Dahlan Iskan,Menteri BUMN. Ada beberapa model pendekatan yang digunakan untuk menilai seberapa besar daya saing BUMN saat ini. Basis yang dikembangkan Tim PPM Manajemen dan Panel Ahli adalah Business Model Canvas (BMC),sebuah konsep manajemen yang pertamakali diperkenalkan oleh Alexander Osterwalder dan Yve Pigneur (2012). Ada sembilan elemen BMC,yakni Custumer Segment,Value Provided,Channels,Custumer Relationships,Revenue Streams,Key Resources, Key Activities,Key Partners,Cost Structure.
Namun BMC dirasa belum mencukupi untuk memotret daya saing BUMN. Untuk itu diadopsi pula Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN,khususnya aspek Kepemimpinan Unggul dan Perencanaan Stratejik.
Banyak definisi tentang daya saing/competitiveness. Salah satunya competitiveness adalah kemampuan perusahaan untuk tumbuh dengan menghasilkan produk atau jasa yang memiliki standar kualitas tertentu dan harga yang dapat diterima oleh pasar,serta memberikan imbal hasil memadai.
Dari definisi tersebut terkesan sekali daya saing merupakan implementasi dari semangat kapitalisme.Padahal seperti diketahui pendirian BUMN tidak hanya sekedar mengejar untung.
Atas dasar itu dimasukan juga elemen Good Corporate Governance (GCG) dalam menilai daya saing BUMN. Dalam konteks GCG ini,perseroan juga harus memiliki etika bisnis dalam menjalankan usaha.
Kombinasi beragam pendekatan inilah yang kemudian digunakan untuk menilai daya saing BUMN.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada seluruh BUMN. Lalu dilanjutkan pada tahap pengumpulan data dan pengisisan kuesioner (Oktober-November 2013). Sebanyak 63 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengisi dan mengembalikan kuesioner untuk dikaji oleh Tim PPM Manajemen.Seluruh BMN yang mengembalikan kuisioner tersebut diundang dalam sesi wawancara untuk pendalaman,yang berlangsung pada 27-29 November 2013.
EMPAT ASPEK
Untuk menemukan Direktur Utama BUMN yang layak mendapatkan gelar CEO BUMN Berdaya Saing Terbaik,Dewan Juri melakukan marathon pada 30 November dan 2 Desember 2013.Sebanyak 11 Direktur Utama BUMN diundang untuk berdialog dengan Dewan Juri dan Juri Tamu.
Dialog CEO difokuskan pada empat aspek korporasi yang menetukan daya saing perusahaan,yaitu Strategi Korporasi,Transformasi SDM,Pengelolaan Biaya,dan Aplikasi Teknologi.
Acara puncak,yakni pengumuman dan penyerahan peraih Anugerah BUMN 2013 diselenggarakan pada 5 Desember 2013.
Dalam pandangan Dewan Juri,semua BUMN peserta terlihat berusaha sebaik dan selengkap mungkin mengisi kuisioner.Keseriusan mereka juga terlihat dalam sesi wawancara. Sebagian besar BUMN peserta diwakili langsung oleh Direktur Utama atau Direksi.
Toh trophy tak selalu menjadi target.Tidak sedikit BUMN menjadikan ajang ini untuk menimba masukan.
Melihat antusiasme yang begitu besar dari para peserta,Direktur Utama PPM Manajemen yang juga Dewan Juri,Andi Ilham Said memutuskan semua BUMN yang mengikuti ajang Anugerah BUMN 2013 akan mendapatkan semacam rapor,yang berisi apa saja seharusnya dilakukan BUMN bersangkutan untuk meningkatkan daya saingnya.”Dengan demikian ada nilai lebih yang mereka dapat dari ajang ini,”ujarnya.
Kamis malam,5 Desember 2013,ballroom Hotel Gran Melia Jakarta sesak oleh kalangan BUMN. Sebanyak 400 tempat duduk yang disediakan panitia tidak mampu menampung seluruh hadirin . Sebagian harus rela berdiri. Dengan antusias mereka menyaksikan kehadiran BUMN dan CEO BUMN yang telah mengembangkan daya saing untuk mengarungi kompetisi bisnis yang makin terbuka.
Dewan Juri Anugerah BUMN 2013 adalah :
1 Dr. Tanri Abeng,MBA,Menteri Negara Pendayagunaan BUMN 2008-2009
2 Andi Ilham Said,Ph.D, Direktur Utama PPM Manajemen
3 Dr. Ilham Habibie,Komite Inovasi Nasional
4 Dr. Aviliani,Komite Ekonomi Nasional
5 Dr. Mas Ahmad Daniri,Komite Nasioanal Kebijakan Governance
6 A. Pandu Djajanto,Kementerian BUMN
7 Drs. Bagus Rumbogo Ak,Kementerian BUMN
8 Dr. Ir Muhammad Said Didu,Sekretaris Kementerian BUMN 2005-2010
9 Dr. (HC) Hermawan Kartajaya,Founder/CEO MarkPlus Inc
10 Agus Pambagyo,Pemerhati Kebijakan Publik
11 Syamsuddin CH Haesy,Jurnalis Senior
12 Hadi M Djuraid,Pemipin Redaksi BUMN Track
Peraih Anugerah BUMN 2013
BUMN AGROINDUSTRI BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Petrokimia Gresik
2. PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)
3. PT. Pupuk Kujang
BUMN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL (ESDM) BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. PERTAMINA (Persero)
2. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)
3. PT. Aneka Tambang (Persero),Tbk,
BUMN JASA KEUANGAN BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk
2. PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk
3. PT. ASABRI (Persero)
BUMN JASA NON KEUANGAN BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Garuda Indonesia (Persero),Tbk
2. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
3. PT. SUCOFINDO (Persero)
BUMN INFRASTRUKTUR BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero),Tbk
2. PT. PLN
3. PT. Jasa Marga (Persero)
BUMN LOGISTIK BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Angkasa Pura I (Persero)
2. PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero)
3. PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero)
BUMN MANUFAKTUR BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Semen Indonesia (Persero)
2. PT. PINDAD (Persero)
3. PT. Dahana (Persero)
IMPLEMENTASI GCG BUMN TERBUKA BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero),Tbk
2. PT. Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk
3. PT. Jasa Marga (Persero),Tbk
IMPLEMENTASI GCG BUMN NON TERBUKA BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
2. PT. PERTAMINA (Persero)
3. PT. TASPEN (Persero)
PELAYANAN PELANGGAN BUMN BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk
PELAYANAN PUBLIK BUMN BERDAYA SAING TERBAIK
1. PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
2. PT. Pertamina (Persero)
PRODUK BUMN BERDAYA SAING GLOBAL TERBAIK
1. PT. Bio Farma (Persero)
CEO BUMN BERDAYA SAING TERBAIK 2013
Strategi Korporasi :
Arief Yahya,PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero)Tbk
Transformasi SDM :
Ignasius Jonan,PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Pengelolaan Biaya :
Dwi Soetjipto,PT. Semen Indonesia (Persero)Tbk
Aplikasi Teknologi :
Budi Santoso,PT. Dirgantara Indonesian (Persero)
Bisnis Global :
Karen Agustiawan,PT. Pertamina (Persero)
Pemimpin Inspiratif :
F. Harry Sampurna,PT. Dahana (Persero)
Best of The Best CEO :
Ignasius Jonan,PT. Kereta Api Indonesia (Persero)
Dahlan Iskan, Menteri BUMN
Ajang Ini akan Semakin Kompetitif
Mereka yang mendpatkan anugerah tentu merasa bangga dan gembira,itu memang patut disyukuri. Meski begitu kegembiraan yang kini dirasakan itu,jangan sampai membuat terlena.Tahun depan kondisi ekonomi domestik tidak lagi sama seperti tahun-tahun sebelumnya.Itulah poin penting yang disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam sambutannya pada Malam Anugerah BUMN 2013,Kamis 5 Desember 2013.
Dahlan mengingatkan masing-masing BUMN harus betul-betul memeras otak agar bisa survive di tengah keadaan ekonomi yang sedang bergejolak.
Dahlan mengakui,ada beberapa BUMN yang akan terpengaruh kinerjanya dan menghadapi kondisi yang sulit.Di sisi lain ada beberapa perusahaan yang senang karena harga ekspornya lebih baik.
Intinya adalah,tahun 2013 ini merupakan tahun yang sulit dan tahun 2014,akan lebih sulit lagi.Sehingga,ia pun memperkirakan ajang Anugerah BUMN 2014 akan lebih kompetitif
Untuk itu,Dahlan mengusulkan kategori penerima Anugerah BUMN 2014 nanti ditambah satu,yakni BUMN yang mampu bersiasat menghadapi gejolak ekonomi yang bersangkutan dapat tetap survive.
“Boleh jadi kategori itu diberikan pada penyelenggaraan tahun 2014 saja,” jelas Dahlan. Banyak ahli ekonomi memperkirakan tahun 2014 rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 5,6%. Angka rata-rata menunjukan ada perusahaan yang tumbuh di atas angka tersebut dan ada juga yang tumbuh di bawah angka. Kementerian BUMN berkeinginan,sebagai lokomotf pertumbuhan ekonomi,BUMN tidak tumbuh di angka rata-rata. Pertumbuhan BUMN harus diatas rata-rata.
“Saya ajak seluruh BUMN untuk menjadi bagian dari perusahaan yang bisnisnya tumbuh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,dan bukan sebaliknya,” ucap Dahlan yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Dahlan mendorong BUMN yang telah berhasil meraih prestasi ditingkat nasional dibidang apa pun,untuk meningkatkan prestasinya ditingkat regional bahkan global.
Dahlan Iskan secara khusus meninggalkan acara dengan Presiden SBY di Madura,Jawa Timur,untuk hadir pada Malam Anugerah BUMN 2013. Keesokan pagi,setelah hadir di acara PTPN VIII,Dahlan kembali bergabung dengan Presiden yang tengah kunjungan kerja di Jatim.
Tanri Abeng,Ketua Dewan Juri Anugerah BUMN 2013
Mereka Memang Memiliki Kelebihan
Bila menengok sebentar ke belakang sekitar 15 tahun yang lalu,saat BUMN mulai dibangun,para direksi BUMN sebagian besar diisi oleh para birokrat dan petinggi militer. Hal ini bisa dipahami,karena BUMN saat itu berada di bawah pembinaan 17 kementerian. Di sisi lain saat itu bisnis BUMN masih bersifat monopoli,sehingga memang saat itu barangkali BUMN memang lebih cocok dipimpin oleh birokrat.Saat transformasi di tubuh BUMN berlangsung yakni dari birokrasi menjadi korporasi,banyak posisi direksi BUMN yang diisi dari pemimpin perusahaan swasta nasional ataupun asing.
Kini kondisis BUMN sudah jauh berbeda.Tampilan wajah korporasi BUMN makin terlihat jelas. Kini banyak pemimpin atau manajer BUMN yang dilirik oleh perusahaan swasta maupun perusahaan asing. Mereka para perusahaan non BUMN kini banyak mencari talent dari BUMN. Ini menunjukkan bahwa kualitas SDM dan manajemen korporasi BUMN sudah sedemikian berubah. Dan,tidak berlebihan bila dari 11 finalis CEO terbaik BUMN tahun ini,layak menjadi menteri dalam kabinet mendatang. Sehingga tidak usah heran bila nanti ada menteri yang diangkat dari kalangan direksi BUMN saat ini. Oleh karena itu pula,sulit bagi dewan juri untuk menentukan siapa BUMN yang terbaik dari nominasi yang ada,khususnya untuk memilih pemimpin BUMN berdaya saing terbaik.
Diantara para CEO BUMN itu,masing-masing memiliki kelebihan sendiri.Berpijak dari empat faktor utama yakni Strategi Korporasi,Transformasi SDM,Pengelolaan Biaya dan Aplikasi Teknologi,dewan juri memutuskan untuk memberikan penghargaan kepada para pemimpin BUMN berdasarkan kategori empat faktor tadi. Sehingga ada anugerah untuk Pemimpin BUMN Berdaya Saing Terbaik 2013,kategori Strategi Korporasi,Transformasi SDM,Pengelolaan Biaya dan Aplikasi Teknologi.
Di samping ke empat kategori tersebut dalam era globalisasi seperti saat ini,ada BUMN yang telah mempersiapkan diri menjadi perintis BUMN untuk menjadi pemain global.Untuk itu,ada kategori Anugerah Pemimpin BUMN Berdaya Saing Terbaik untuk kategori Bisnis Global.Selanjutnya dalam proses interviu dengan para CEO BUMN,ada di antaranya yang mampun memberikan inspirasi bagi seluruh jajaran organisasinya. Untuk itulah dewan juri setuju untuk menambahkan satu lagi kategori yakni Pemimpin Inspiratif. Dan,di antara pempimpin BUMN yang mendapatkan penghargaan itu ada satu yang sangat menonjol. Dan Dewan Juri pun sepakat untuk memberikan predikat The best of the best. Kategori ini menggambarkan seorang pemimpin BUMN yang mampu menghadapi kendala yang dihadapi,berani mengambil resiko dan mampu menggerakkan organisasinya unttuk bertransformasi memberikan layanan publik yang lebih baik.
Andi Ilham Said,
Direktur Utama PPM Manajemen
Berharap Daya Saing Meningkat
Mendapat kepercayaan untuk merumuskan kriteria penilaian dalam gelaran Anugerah BUMN 2013 bagi PPM Manajemen merupakan sebuah kebanggaa,juga tantangan. Selama puluhan tahun,PPM Manajemen (PPM) sendiri di kenal sebagai lembaga pendidikan yang telah menjadi mitra bagi para manajer dan calon manajer Indonesia dalam berbagai pengalaman di bidang pembelajaran teori dan praktik manajemen.
Selama beberapa hari di akhir November lalu,PPM di sambangi oleh tidak kurang 53 jajaran direksi BUMN seluruh Indonesia. Tak hanya menilai,PPM pun turut merancang assessment tool sehingga diharapkan penilaian yang diberikan menjadi lebih objektif dan reliable.
“Tak hanya memberi penilaian,kami juga akan memberikan laporan tertulis.Sehingga kami berharap para peserta dapat mengetahui yang menjadi kelebihan dan juga hal-hal yang harus diperbaiki oleh perusahaan maupun para,pimpinan BUMN ke depannya,”terang Andi Ilham Said,Direktur Utama PPM Manajemen.
Sesuai dengan tema “Membangun Daya Saing Menuju BUMN Unggul” yang diembah ajang kali ini,Andi juga berharap BUMN akan semakin membaik. Bukannya lepas begitu saja setelah menerima penghargaan Anugerah kali ini,tapi menurut Andi,terus meningkatkan daya saing perusahaan.
Tidak hanya memiliki daya saing,BUMN juga dinilai memiliki keunggulan dari bagaimana pengelolaan SDM,biaya,dan aplikasi teknologinya. Karena,menurut Andi,semua itu harus dimulai dengan perencanaan strategi yang benar.
“Perencanaan strategi yang benar ini harus diikuti oleh kemampuan pemimpin yang unggul untuk menjalankan strategi tersebut,”tutur Andi.
Karenanya,Andi juga mengungkapkan bagaimana seharusnya kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin,yakni kreatif,mencari peluang dalam menggapai peluang tersebut,sehingga makin lama makin baik.
Terakhir,Andi pun menyampaikan apresiasi tertingginya kepada para seluruh jajaran direksi BUMN peserta Anugerah BUMN 2013. Hal ini juga menyiratkan sebuah bukti bahwa BUMN telah mengalami perubahan yang sangat positif.Selain BUMN yang tumbuh lebih baik,Andi berharap sumbangsih PPM Manajemen dapat benar-benar bermanfaat bagi peningkatan perekonomian nasional.
Sumber : www.bumntrack.co.id
(Majalah BUMN TRACK ) No 78 Tahun VIII Januari 2014