-
-
Posted: Mar 21, 2018
-
By:
admin
-
Comments:
0
City Tour merupakan suatu kegiatan perjalanan wisata yang ditujukan kepada wisatawan, baik perorangan ataupun secara berkelompok dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata (khas) dari suatu daerah dengan perkiraan waktu selama 1 hari.
Kota Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kota ini merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya, serta kota terbesar di luar Pulau Jawa. Ada banyak bangunan-bangunan tua di Medan yang masih menyisakan arsitektur khas Belanda. Contohnya: Gedung Balai Kota lama, Kantor Pos Medan, Menara Air Tirtanadi (yang merupakan ikon kota Medan), Titi Gantung – sebuah jembatan di atas rel kereta api, Kantor Pos, Bank Indonesia, Gedung London Sumatera dan Bangunan tua di daerah Kesawan. Selain itu, masih ada beberapa bangunan bersejarah, antara lain Istana Maimun, Masjid Raya Medan, Masjid Raya Al Osmani dan juga rumah Tjong A Fie di kawasan Jl. Jend. Ahmad Yani (Kesawan). Selain destinasi wisata, kota medan juga memiliki beberapa makanan dan oleh- oleh kuliner khas seperti soto medan, lontong medan, ucok durian, bika ambon, bolu meranti, dll.
Melihat hal-hal tersebut, tentunya kota medan sangat menarik untuk dijadikan sebagai salah satu destinasi untuk menikmati kegiatan city tour. Berikut merupakan beberapa destinasi yang dapat dijadikan sebagai refrensi untuk kegiatan city kota Medan.
1. Lontong Kak Lin
Salah satu tempat untuk menikmati sarapan pagi yang cukup popular di kota medan adalah rumah makan lontong kak lin. Berlokasi di Jalan T. Cik Ditiro Madras Hulu, Medan Polonia. Lokasi ini dapat ditempuh sekitar 15-20 menit daari pusat kota medan. Tempat ini menyediakan berbagai jenis makanan seperti, lontong sayur, lontong pecal, nasi gurih, nasi sayur, beserta lauk pauk yang bervariasi dengan harga yang relatif murah.
2. Museum Rahmat Gallery
Museum ini merupakan salah satu museum yang sangat populer di kota medan. Museum ini berlokasi di Jalan Letjend S. Parman No. 309, Medan Baru Petisah Hulu. Lokasi ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15-20 menit dari pusat kota. Di dalam museum ini di isi oleh berbagai jenis hewan buruan yang awetkan. Hewan-hewan tersebut langsung diburu oleh sang pemilik museum yaitu bapak Rahmat Shah yang merupakan ayah dari salah satu aktris Indonesia yaitu Raline Shah. Wisatawan yang datang akan dimanjakan dengan berbagai jenis hewan yang sudah diawetkan yang berjumlah sekitar 2000 koleksi.
3. Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie adalah seorang pengusaha, bankir dan kapitan yang berasal dari Tiongkok dan sukses membangun bisnis besar dalam bidang perkebunan di Sumatera,Indonesia. Tjong A Fie membangun bisnis besar yang memiliki lebih dari 10.000 orang karyawan. Karena kesuksesannya tersebut, Tjong A Fie dekat dengan para kaum terpandang di Medan, di antaranya Sultan Deli,Ma’moen Al Rasyid serta pejabat-pejabat kolonial Belanda.
Kediaman Tjong A Fie atau Tjong A Fie Mansion di Jalan Ahmad Yani, Medan menjadi satu tempat wisata sejarah yang mengundang penasaran bagi wisatawan. Lokasi ini dapat di tempuh dengan waktu sekitar 15-
20 menit dari kota Medan. Wisata ke kediaman tersebut hanya merogoh koceh Rp 35.000/orang untuk umum, dan Rp 20.000 untuk pelajar. Wisatawan yang dating bisa melihat keindahan rumahnya,
sambil membayangkan apa yang terjadi di situ sekitar 1 abad yang lalu. Di rumah ini, pengunjung bisa mengetahui sejarah kehidupan Tjong A Fie lewat foto-foto dan menikmati design rumah beliau yang menarik.
4. Restoran Tip Top
Berlokasi di Jalan Ahmad Yani Kesawan Medan, Restoran ini dapat di tempuh dengan berjalan kaki dari lokasi Tjong A Fie Maison karena jarak yang tidak terlalu jauh. Restoran ini merupakan restoran tertua di kota Medan oleh karena itu bangunan dari restoran ini masih berbentuk bangunan tua yang sangat klasik. Restoran ini dapat dijadikan refrensi yang tepat untuk menikmati makan siang dengan berbagai menu makanan menarik. Selain itu, dikarenakan menu special yang menjadi ciri khas di restoran ini yaitu es krim. Dengan rasa es krim yang lebih padat dan berbeda disbanding es krim lainnya, tentu dapat mendinginkan suasana oanas di kota medan padaa siang hari.
5. Masjid Raya
Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun merupakan sebuah masjid terbesar di kota medan yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Medan Kota. Tempat ini dapat di tempuh dengan waktu sekitar 20-30 menit dari Restoran Tip Top. Masjid ini dibangun pada tahun 1906 dan selesai pada tahun 1909. Pada awal pendiriannya,
masjid ini menyatu dengan kompleks istana. Gaya arsitekturnya khas Timur Tengah, India dan Spanyol. Dengan perpaduan dari berbagai arsitektur tersebut selain menjadi tempat ibadah, tempat ini juga sangat sering dikunjungi oleh berbagai wisatawan untuk menikmati keindahan arsitektur bangunan tersebut.
6. Istana Maimun Medan
Istana Maimun adalah istana Kesultanan Deli yang merupakan salah satu ikon kota Medan. Terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun. Lokasi ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 10-15 menit dari Masjid Raya. Didesain oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Sultan Deli, Sultan Mahmud Al Rasyid. Pembangunan istana ini dimulai dari 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. stana Maimun menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, namun juga desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu, dengan gaya Islam, Spanyol, India dan Italia. Di dalam lokasi tersebut juga menyediakan penyewaan untuk pakaian khas Melayu dan juga tersedianya para photographer yang dapat mendokumentasikan wisatawan yang ingin berfoto. Tariff yang dikenakan untuk menyewa pakaian dan berfoto juga relative murah yaitu Rp 15.000 untuk penyewaan baju dan Rp 20.000 – Rp 25.000 untuk berfoto.
7. Kuliner Pagaruyung
Setelah lelah seharian berkeliling di berbagai destinasi kota Medan, para wisatawan dapat menghabiskan waktu untuk bersantai sekaligus menikmati makan malam di kuliner pagaruyung. Berlokasi di Jalan Kh. Zainul Arifin, Petisah Tengah Kota Medan, lokasi ini dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15-20 menit dari lokasi Istana Maimun. Berbagai menu masakan khas medan dapat ditemukan di tempat ini, mulai dari makanan berat hingga makanan ringan yang terbilang relatif murah.
8. Oleh-Oleh Medan
Bagi wisatawan yang akan berburu oleh-oleh khas medan tentunya harus datang ke Jalan Mojopahit Medan dikarenakan lokasi tersebut merupakan lokasi untuk berburu berbagai oleh-oleh khas Medan, mulai dari Kue, manisan jambu, sirup, bika ambon, dll. Dengan harga yang relative terjangkau, lokasi tersebut selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang ingin membawa buah tangan dari Medan.
9. Ucok Durian
Ketika berkunjung ke Medan, salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah menikmati buah khas Medan yang sudah sangat di kenal oleh sebagian besar wisatawan, yaitu durian Medan. Di kota Medan, terdapat satu lokasi yang sangat populer untuk menikmati buah durian,yaitu Ucok Durian. Tempat ini berlokasi di Jalan Wahid Hasyim No 30-32 Medan Baru. Lokasi ini akan semakin ramai ketika di malam hari.
Kota Medan merupakan salah satu kota besar yang berpeluang besar dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing untuk datang ke Indonesia dengan menyuguhkan berbagai hal seperti destinasi wisata, kuliner, dll. Dalam hal ini tentu peran pemerintah juga diperlukan untuk mampu mendongkrak agar Medan mampu menjadi kota pilihan bagi para wisatawan mancanegara. Namun, sampai saat ini pemerintah kota Medan terhitung lambat dalam mengembangkan berbagai aspek yang diperlukan dalam mengembangkan kota Medan sehingga berpengaruh negatif dalam perkembangan kegiatan pariwisata termasuk keggiatan city tour. Kurangnya kinerja dan dukungan pemerintah dapat di liat dari kurangnya infrastruktur, keamanan, aksesbilitas yang ada di setiap destinasi wisata Medan sehingga kepuasan wisatawan yang datang sering tergganggu oleh hal tersebut.