ASKES LUNCURKAN SIM BPJS KESEHATAN
Menteri Kesehatan RI ,Nafsiah Mboi melakukan launching Sistem Informasi Manajemen (SIM) BPJS Kesehatan di Kantor Pusat PT Askes (Persero) Jl. Letjen Soeprapto Cempaka Putih Jakarta,media November lalu. Dalam kesempatan itu,Nafsiah menjelaskan sistem berbasis TI (teknologi informasi) dan Komunikasi harus sudah diterapkan sebelum Askes bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal ini bertujuan agar program jaminan kesehatan untuk masyarakat luas bisa dilaksanakan dengan baik.
“TI ini adalah momen penting untuk transformasi Askes menjadi BPJS Kesehatan. Ini adalah alat untuk membuat masyarakat Indonesia hidup lebih sehat. Oleh karena itu,Kementerian Kesehatan mendukung proses ini karena ini penting untuk bangsa,” ungkap Nafsiah.
“Ini merupakan salah satu bentuk persiapan dari sekian banyak strategi dan aktivitas PT Askes menuju BPJS Kesehatan. PT Askes terus melakukan penyempurnaan sistem,teknis kepesertaan,sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menjalankan BPJS Kesehatan. Sebagai salah satu bentuk sarana informasi Manajemen akan sangat membantu proses berjalannya BPJS Kesehatan”, jelas Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris pada kesempatan yang sama.
Fachmi menjelaskan,di dalam SIM BPJS Kesehatan terdapat 4 komponen diantaranya,Sistem Aplikasi,Infrastruktur & Jaringan Komunikasi Data,Manajemen Database,Operasional/SDM.
Dalam komponen Sistem Aplikasi SIM BPJS Kesehatan. Dimulai dari aplikasi pemasaran,kepesertaan,kolekting premi,laporan kolekting premi,electronic contract management (ECM) yang akan digunakan untuk proses perjanjian kerjasama dengan fasilitas kesehatan,aplikasi P-Care untuk yang akan digunakan di Fasilitas Kesehatan Primer di Puskesmas dan Dokter Keluarga,Surat Eligibilitas Kepesertaan,dan aplikasi RS untuk Sistem INA-CBG’s,aplikasi verifikasi,aplikasi keuangan dan akuntasi,aplikasi Dashboard Fasilitas Kesehatan Primer,serta aplikasi Datawarehouse & Business Intelegent Kepesertaan.
Sementara itu,dalam komponen infrastruktur & Jaringan Komunikasi Data saat ini di seluruh Kantor Divisi Regional,Kantor Cabang serta Kantor Operasional Kabupaten/Kota PT Askes (Persero) sudah terhubung dengan beberapa transaksi data berjalan secara realtime online. Hingga saat ini terus dibangun jaringan komunikasi data di fasilitas-fasilitas kesehatan yang nantinya akan bekerja sama dengan PT Askes.
Sedangkan untuk komponen Manajemen Database,PT Askes telah membangun masterfile yang terpusat yang hingga saat ini sudah menampung 113 juta data penduduk yang nantinya akan menjadi peserta BPJS Kesehatan di 1 Januari 2014,yang terdiri dari Peserta Askes Sosial,Peserta Jamkesmas,Peserta TNI dan POLRI,serta Peserta Jamsostek. PT Askes juga telah terintegrasi dan memiliki koneksi dengan ADMINDUK untuk mengakses data Nomor Induk Kependudukan Kementerian Dalam Negeri.
Terakhir untuk komponen Manajemen dan SDM PT Askes terus menyiapkan peningkatan kompetensi SDM TI dan Komunikasi untuk mendukung bisnis proses BPJS Kesehatan berbasis TI dan Komunikasi.
“SIM BPJS Kesehatan ini harus menjadi lokomotif pelaksanaan sistem jaminan sosial nasional (SJSN) secara keseluruhan. Sistem TI merupakan tulang punggung dalam pelaksanaan BPJS Kesehatan. Karena itu harus menjadi prioritas. Apabila sistem ini sudah bisa dibangun,maka akan memudahkan pengintegrasian dengan program-program jaminan sosial lainnya,misalnya terkait masyarakat yang tergolong penerima besaran iuran (PBI) yang bisa berubah-ubah karena perubahan status sosial seseorang,” pungkas Fachmi .
Sumber : www.bumntrack.co.id
Majalah BUMN TRACK No 77 Tahun VII Desember 2013
untuk belanja online jilbab untuk anak muslimah silahkan klik www.littlesalma.com