Sejumlah prestasi menonjol di capai karena perusahaan negara saling bersinergi.
BERSATU LAHIRKAN BANK
Awal tahun 2013 tiga BUMN turut menggebrak perbankan tanah air dengan melahirkan satu bank anyar bertitle PT. Bank Sinar Harapan Bali. Perusahaan-perusahaan pelat merah itu adalah PT Bank Mandiri Tbk, PT Pos Indonesia (Persero),dan PT Taspen (Persero). Bank yang fokus ke bisnis kredit pensiun dan financial inclusion yang diresmikan di Kementerian BUMN ini nantinya bakal memberikan layanan jasa keuangan hingga pelosok negeri.
Menurut Menteri BUMN,Dahlan Iskan,kehadiran bank anyar ini bukanlah sekedar sinergi,melainkan aliansi yang terikat di Bank Sinar. Sementara Plt Kepala Kebijakan Fiskal,Bambang Brojonegoro mengatakan,perluasan usaha Bank Sinar yang awalnya merupakan anak usaha Bank Mandiri ini bisa memperluas akses layanan perbankan kepada masyarakat.
Bank yang mulanya berpusat di Pulau Dewata ini,menurut Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini,nantinya akan diperluas aksesnya ke pelosok negeri dengan memanfaatkan jaringan kantor Pos Indonesia dan kekuatan konsumen Taspen. Adapun menyoal pembagian sahamnya,kabarnya baru akan dituntaskan pada akhir tahun 2013 ini.
MENCARI CERUK DI UDARA
Transformasi dan pengembangan bisnis BUMN juga menghampiri PT Pos Indonesia (Persero) dengan PT Merpati Nusantara Airlines yang bersatu memberikan pelayanan kargo udara MerpatiPOS.Perjanjian kerja saat ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Pos Indonesia kala itu,I Ketut Mardjana dan Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo di Jakarta,(27/2).
Menurut Ketut Mardjana,kerja sama ini ditujukan guna meraup pangsa pasar di Jawa sebesar 39% dengan kompetisi hanya 30% dan memiliki potensi pasar logistik udara di wilayah timur tumbuh tinggi,terutama perishable cargo dan agro cargo yang bernilai tinggi. Sementara operator logistik sebagai konsolidator serta sarana angkutan logistik daratnya kurang mumpuni.
Selain itu,kerja sama bisnis angkasa ini juga dilakukan oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan BUMN dari Spayol yang memberikan lisensinya kepada Indonesia untuk merakit pesawat CASA sipil CN 212-400. Diketahui,sekitar 25-50 engineer PT DI tahun lalu menjalani pelatihan untuk mendalami teknologi CN-295. Pesawat CN-212 hasil kerja sma RI-Spayol ini juga di borong sebanyak 50 pesawat oleh PT Merpati Nusantara Airlines seharga US$7 juta atau Rp 66,03 miliar per unit.
Sementara itu Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro berharap,Indonesia dapat menjadi agen pemasaran yang baik untuk pesawat angkut tersebut. Sebelumnya Indonesia juga pernah membeli pesawat CASA C-295 sebanyak 9 buah senilai US$325 juta.
PELETAKAN BATU PERTAMA NEW PRIOK
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan peletakan batu pertama proyek pembangunan Terminal Kalibaru atau New Priok di Terminal Penumpang Nusantara II,Pelabuhan Tanjung Priok. Kepada Pelindo II,Presiden SBY meminta pembangunan proyek ini tepat waktu dan menjaga kualitas. “Dengan demikian nanti akan meningkatkan daya saing kapasitas dan produktivitas. Waktu bongkar muat yang menurut saya masih terlalu lama,harus di persingkat,” kata Presiden SBY. Pembangunan Terminal Kalibaru ini merupakan bagian dari pembangunan infrastruktur yang sedang digalakkan pemerintah. Bila infrastruktur terbangun,ujar Presiden,maka hampir pasti ekonomi Indonesia yang potensinya masih besar akan tumbuh lebih tinggi lagi.
Dirut PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, RJ Lino menyatakan pembangunan Terminal Kalibaru ini sama sekali tidak menggunakan dana APBN pemerintah,murni menggunakan dan perseroan. Proyek besar pembangunan New Tanjung Priok di perkirakan menghabiskan dana investasi US$ 2,47 miliar atau Rp 22,66 triliun. Ia mengatakan,tidak pernah ada proyek besar yang bisa dipersiapkan hanya dalam waktu 2,5 tahun. Bank BUMN,seperti BRI dikabarkan siap membantu pendanaan pembangunan pelabuhan ini.
MELIRIK KREDIT SI KECIL
Menggandeng PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero),BUMN yang dikhususkan bagi pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM,melakukan kerja sama asuransi kepada nasabah di 100 unit baru UlaMM (Unit Layanan Model Mikro)milik PNM dari total sebanyak 577 unit di seluruh Indonesia.
Dengan banyaknya unit tersebut,menurut Direktur Utama PNM,Parman Nataatmadja,tidak mungkin hanya dilayani oleh satu perusahaan penjaminan kredit. Karenanya PNM perlu menggandeng Askrindo.
Kerja sama ini melingkup pertanggungan atas risiko pembiayaan macet bagi debitor UlaMM yang menyebabkan tidak dapat terpenuhi kewajiban perikatannya sebagaimana diperjanjikan dalam perjanjian pembiayaan,dan pertanggungan atas terjadinya risiko kegagalan pembayaran kewajiban keuangan dari debitor UlaMM karena alasan kemacetan pembiayaan. Adapun jangka waktu perjanjian berlaku selama 3 tahun.
Sementara Antonius Napitupulu,Direktur Utama Askrindo,mengharapkan kerja sama ini bisa terus berlanjut karena bisnis mikro terus berlanjut karena bisnis mikro terus tumbuh bagus dan sangat potensial. Kerja sama PNM dengan Askrindo sendiri dimulai akhir tahun lalu untuk produk baru pembiayaan mikro,yakni MM ASRI (Madani Mikro Angsuran Harian).
KALA SI BERAT GAET 4 BUMN
BUMN infrastruktur ternama,PT Adhi Karya Tbk,menandatangani empat kerja sama sekaligus (berupa preliminary agreement yang dilakukan sebelum kontrak kerja sama ditandatangani) dengan sejumlah BUMN. Menurut sang nahkoda,Kiswodarmawan,penandatanganan konsersium BUMN tersebut sebagai tonggak sinergi antara perusahaan milik negara berbasis kompetensi yang diharapkan menjadi bagian dari pengembangan bisnis antar-BUMN.
Pertama,Adhi menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia Tbk guna bekerja sama dalam penyediaan solusi ICT untuk proyek penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian monorel yang terintegrasi di wilayah Jabodetabek. Kedua,dengan PT Industri (Persero) tentang kerja sama penyelenggaraan prasarana dan sarana perkeretaapian monorel yang terintegrasi di wilayah Jabodetabek.
Ketiga,giliran PT Pelabuhan Indoensia III (Pelindo III) guna kerja sama usaha dalam rangka penyediaan alat pengangkut kontainer otomatis (automatic container transporter). Dan keempat,dengan PT Angkasa Pura II (Persero) dengan konsersium monorel BUMN tentang kajian penyediaan automated people mover system pada Bandara Internasional Soekarno-Hatta,Jakarta.
Dipilihnya monorel,menurut Kiswodarmawan,karena lebih simpel dan ramping sehingga bisa masuk ke daerah urban dan juga tidak terlalu mahal dibandingkan MRT (mass rapid transit).
‘5 IN 1’ DI PARUH TAHUN
Bulan ini Menteri BUMN Dahlan Iskan tampaknya tengah berbungah dengan memberikan apresiasinya kepada para BUMN yang melakukan kerja sama strategis untuk mengembangkan bisnisnya. Pasalnya,pada 10 Juni 2013 lalu,terdapat lima perjanjian jalinan kerja sama antar-BUMN,yakni Semen Indonesia dengan Perhutani,Industri Kapal Indonesia (IKI) dengan ASDP Fery Indonesia,dan Indra Karya dengan Perhutani.
Dalam perjanjian kerja sama antara PT Semen Indonesia dengan PT Krakatau Steel,tercatat pihak Semen Indonesia akan membeli limbah bekas baja hasil produksi Krakatau,Untuk kerja sama BRI dengan Jamsostek,adalah untuk menambah 500 JSPO (Jamsostek Service Point Office) di seluruh kota/kabupaten di Indonesia.
Adapun kerja sama IKI dengan pihak ASDP adalah untuk perawatan kapal ASDP di wilayah timur Indonesia yang berpusat di Makasar. IKI yang sempat pudar dinilai Dahlan dapat membantu perbaikan kapal operasional untuk ASDP di wilayah Indonesia Timur. “Terlalu makan biaya kalau service di Singapura dan Jakarta,cukup di Makassar,” jelas Dahlan.
Sementara untuk kerja sama antara Indra Karya dengan Perum Perhutani adalah untuk membangun perkantoran untuk Perhutani serta pemanfaatan lahan dan hutan milik Perhutani untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Terakhir,kerja sama BRI dengan Perhutani bertujuan untuk pemanfaatan dan penyediaan layanan jasa perbankan,yakni pengelolaan operasional perusahaan melalui fasilitas Cash Mangement System Bank BRI.
ADA DAMAI DI PRIOK,DI MEDAN BEROPERASI KUALANAMU
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan ahli waris makam Mbah Priok menandatangani kesepakatan damai bersama.Kesepakatan yang diumumkan pada 9 Juli,langsung di sampaikan oleh RJ Lino,Direktur Utama Pelindo II,dengan Zulhendri Hazan yang menjadi perwakilan ahli waris makam dan disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Utara.
Disisi lain tertanggal 25 Juli 2013,Kualanamu International Airport (KNIA)secara resmi beroperasi.Pengganti Bandara International Polonia ini secara otomatis menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia.
Bandara yang memiliki area komersial seluas 3,5 ha dan di bangun dengan nilai investasi Rp 5,8 triliun,merupakan bandara pertama di Indonesia yang dilengkapi akses kereta api;Airport Railink Service (ARS). Railink adalah perusahaan patungan PT KAI dengan PT Angkasa Pura II.
ERANYA KARTU SINGLE TRIP BERJAMIN
PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) pada 20 Agustus kembali merilis e-ticketing yang bersifat single trip. Ignasius Jonan,Direktur Utama KAI mengatakan,jumlah single trip yang dicetak sebanyak 600 ribu.
Berbeda dengan single trip sebelumnya,kartu yang saat ini dirilis ada “jaminan”. Maksudnya,jika masyarakat ingin membeli single trip,maka mesti membayar jaminan kartu sebesar Rp 5.000 per kartu. Jika ada sesorang akan melakukan perjalanan kereta dari Bogor menuju Manggarai,selain dikenakan biaya perjalanan kereta Rp 4.000,juga mesti membayar Rp 5.000 untuk kartu.
PERHUTANI SIAP BANGUN PABRIK SAGU DI PAPUA
Perum Perhutani manyatakan kesiapannya untuk membangun pabrik sagu,di Distrik Kais,Kabupaten Sorong Selatan,Papua Barat,dengan investasi sebesar Rp 120 miliar. Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto,mengatakan persiapan pembangunan pabrik sagu terbesar di Papua itu mulai dengan pemerataan permukaan tanah dengan peralatan berat. Saat beroperasi penuh nanti,kapasitas produksi pabrik sagu ini mencapai 30.000 ton tepung per tahun. Perhutani sendiri memperoleh konsensi lahan untuk tanaman pohon sagu mencapai 16.000 hektar di sekitar lokasi pabrik.
Untuk pembangunan pabrik ini Perhutani menggandeng BUMN seperti PT PLN dan PT Barata.
PLN akan membangun “power plant” atau pembangkit untuk memasok listrik sedangkan Barata menyelesaikan konstruksi bangunan pabrik sagu. “Ini proyek Merah Putih. Karena biayanya mahal,maka BUMN turun tangan.Perusahaan tidak boleh rugi,” kata Sukmananto. Terkait pembiayaan pabrik,Perhutani mengucurkan dana mencapai Rp 120 miliar. Sebesar 30 persen akan di danai dari modal sendiri,sisanya 70 persen di biayai dari pinjaman perbankan. Listrik dari pembangkit milik PLN nantinya juga dijual secara komersial. Sedangkan bahan baku power plant diambil dari kulit pohon sagu.
BUMN SUKSESKAN KTT APEC
Sejumlah BUMN memberikan kontribusi nyata dalam pertemuan tingkat tinggi forum ekonomi Negara-Negara Asia Pacific atau APEC (Asia-Pacific Economi Cooperation) ke-23 di Bali pada 1 hingga 8 Oktober 2013. Selain membangun jalan tol Ngurah Rai-Tanjung Benoa-Nusa Dua,dalam menyambut APEC pengelola Bandara Internasional Ngurah Rai juga dibenahi oleh PT Angkasa Pura I (AP 1).
Sementara itu melalui PT Telkom telah membangun backbone jaringan fiber optic. Telkom membangun 3 jaringan broadband dengan 3 jalur yang berbeda,antara lain jaringan WiFi,LTE Telkomsel dan layanan voice.Semua jaringan tersebut telah mencakup berbagai kebutuhan seperti penguatan sinyal Telkomsel,fixed wireline,bandwidth internet,Metro Ethernet/VPN IP,Local Area Network (LAN) hingga mobile SNG.
BUMN lainnya seperti,perbankan,Pertamina,PT Hotel Indoensia Natour dan PT LEN Indonesia,masing-masing juga telah memberikan kontribusi yang nyata demi lancarnya penyelenggaraan pertemuan yang cukup bergengsi ini.
MATANGKAN PERSIAPAN BPJS
Terhitung 1 Januari 2014 nanti,Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai beroperasi. Terkait hal tersebut,dua BUMN : PT Jamsostek (Persero) dan PT Akses (Persero) terus menyiapkan diri termasuk di dalamnya menggelar sejumlah sosialisasi.
Tidak hanya itu,PT Akses bahkan hingga membentuk Posko 24 jam dikantor pusat Akses,Jakarta Pusat. Peresmian posko pada 10 Novemeber 2013,sekaligus juga meresmikan Wall of Fame PT Askes (Persero). Perseroan menilai,pendirian posko juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sukabumi 21 Oktober 2013 lalu saat meresmikan Gerakan Nasional memiliki Jaminan Kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Presiden mengungkapkan bahwa diperlukan posko 24 jam untuk memastikan bahwa proses transformasi PT Askes(Persero) menjadi BPJS Kesehatan berjalan lancar.
Sumber : www.bumntrack.co.id
Majalah BUMN TRACK (No. 77 Tahun VII Desember 2013)