TIPE PROJECTOR DAN CARA KERJANYA
Jika anda bertanya pada salesman saat anda akan membeli projector tentunya ada baiknya untuk menilik panduan memilih projector. Sebelum itu anda akan diberitahukan beberapa jenis projector yang berbeda yang mereka jual. Tidak ada pengetahuan sama sekali tentang projector, dapat memungkinkan anda akan membeli projector yang tidak sesuai dengan kebutuhan anda maupun kemampuan dana anda. Untuk itu alangkah baiknya anda mengetahui sebagian besar tentang beberapa jenis projector yang berbeda-beda.
LCD: Liquid Crystal Display
LCD Proyektor
Untuk projector yang berbasis LCD, pengolahan citra disaring melewati filter yang melalui tiga warna primer merah, hijau, biru (RGB). Tiap-tiap dari citra yang masuk ke filter dipancarkan ke LCD panel untuk di proses lagi. Pixel-pixel pada LCD panel akan di aktifkan atau di non-aktifkan (sebagian atau seluruhnya) untuk melakukan pemerataan brightness dan warna yang akan diperlukan untuk ditampilkan. Sebagai contoh, untuk menampilkan warna ungu, maka LCD panel warna hijau akan di non-aktifkan dan kemudian citra diolah menggunakan LCD panel warna biru dan merah sehingga dapat terbuat warna ungu yang ingin ditampilkan.
Teknologi ini telah di pakai sejak lama dan sudah cukup berkembang dengan baik. Oleh karena itu LCD projector adalah tipe projector yang paling dominan dan paling sering dijumpai di pasaran. LCD projector sudah memiliki kualitas yang cukup baik dalam menghasilkan gambar untuk sebagian besar aplikasi yang ada. Dengan informasi inilah setidaknya anda mendapat gambaran tentang panduan memilih projector yang bagus.
DLP: Digital Light Processing
Digital Light Processing
Teknologi DLP dikembangkan oleh Texas Instruments, dengan basis teknologi Digital Micromirror Device (DMD) chip yang terbuat dari jutaan cermin super kecil. Tiap cermin digunakan untuk tiap pixel pada screen. Citra yang masuk kemudian akan diolah ke dalam color wheel/disc dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Setelah itu citra melalui DMD, dan setiap cermin akan mereflesikan dalam berbagai sudut dengan kecepatan yang sangat cepat citra-citra warna yang dibutuhkan dalam penampilan suatu gambar pada screen.
Dengan perbandingan dan resolusi yang sama, sebenarnya projector ini akan menampilkan gambar dengan pixel dan contrast yang lebih tinggi dibandingkan dengan LCD projector. Oleh karena itu mengapa anda harus mengeluarkan uang yang lebih untuk membawa pulang projector ini. Karena DLP projector hanya menggunkan single DMD chip untuk memproses gambar, maka projector ini dapat dikemas dengan bentuk yang lebih ringkas dan kecil, rata-rata beratnya tidak mencapai 1 kg
LCoS: Liquid Crystal On Silicon
Tekhnologi LCOS
Banyak orang melirik projector ini karena pada projector ini digunakan penggabungan antara LCD dan DLP teknologi. Seperti pada LCD projector, citra yang masuk akan diolah pada suatu filter dengan basis warna merah, hijau, dan biru (RGB). Kemudian citra akan masuk ke liquid crystal panel yang akan merefleksikan warna-warna dan brightness yang dibutuhkan untuk menampilkan gambar seperti pada DMD chip.
LCoS merupakan projector terbaik dalam menghasilkan tampilan gambar pada screen dibanding jenis projector lain. Namun dari semua jenis projector yang beredar di pasaran, LCoS projector merupakan jenis projector paling mahal dan paling berat.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Dalam panduan memilih projector, paling tidak anda mengetahui kelemahan dan kekurangan masing-masing tekhnologi. Setelah melihat dan mengetahui beberapa jenis projector yang ada, apakah anda tetap masih bingung memilih mana yang paling cocok untuk anda? Semua teknologi mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing. Begitu pula dengan LCD, DLP dan LCoS juga mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
LCD
Kelebihan | Kekurangan |
Tipe projector paling kuat | Penggantian light bulb yang cukup mahal |
Menghasilkan warna yang sangat baik, dan panel warna dapat kita tentukan sendiri | Lebih mudah panas, membutuhkan ekstra pendingin untuk menghindari gangguan pada projector akibat panas |
Intensitas cahaya tinggi (lumens) | Warna menjadi kekuningan setelah 1000 jam pemakaian |
DLP
Kelebihan | Kekurangan |
Contrast rasio yang sangat baik | Sensitif terhadap perubahan tegangan listrik |
Lebih kecil dan compact ukurannya | |
Pengatur pixel yang sangat baik |
LCoS
Kelebihan | Kekurangan |
Menayangkan gambar paling baik | Lebih mahal dari LCD, namun masih di bawah DLP |
Paling besar diantara seluruh jenis ini |
PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
Ada banyak tipe dari projector untuk berbagai keperluan. Disamping memperhatikan soal harga, penggantian lampu dan garansi, kami akan memperlihatkan spesifikasi dasar untuk school, office, dan home projector. Untuk itu perhatikanlah hal-hal di bawah ini saat anda akan memilih projector
BRIGHTNESS (Lumens)
Brightness pada projector ditandai dengan Lumens, apabila nilainya semakin tinggi, maka brightness-nya juga akan semakin tinggi pula. Kisaran Lumens berkisar antara 800 – 4000 lumens.
Sekolah dan Kantor gunakan: > 2000 lumens
Ini direkomendasikan untuk memilih projector yang mempunyai lumens lebih dari 2000 lumens sebagai keperluan di kantor maupun di sekolah. Karena pada beberapa kasus, sedikit penerangan dibutuhkan untuk audience dapat menulis dan membaca catatan mereka saat presentasi berlangsung. Oleh karena itu projector yang mempunyai tingkat brightness sangat tinggi diperlukan.
Untuk ruangan yang lebih besar seperti gedung pertemuan maupun ruang konferensi, projector yang mempunyai paling sedikit 2500 lumens akan lebih ideal.
Home theater mamakai: 800 sampai 1000 lumens
Instalasi projector pada home theater tidak membutuhkan brightness yang tinggi, karena hampir seluruh home theater digunakan di ruangan yang tingkat pencahayaannya sedikit. Lumens sebesar 800 – 1000 lumens cocok digunakan untuk home theater.
CONTRAS RATIO
Contrast ratio adalah istilah untuk perbedaan intensitas cahaya antara brightest white dan darkest black. Tingkat ratio yang tinggi, sepeti 400:1 menandakan bahwa projector mempunyai tingkat representasi warna yang lebih baik dibanding dengan tingkat contrast ratio 150:1.
Sekolah dan Kantor memakai: 300:1 sampai 400:1
Sebagian besar kebutuhan sekolah dan kantor hanya membutuhkan sedikit representasi warna, tingkat conrast ratio yang rendah dapat diambil untuk kebutuhan ini, seperti 300:1 ataupun 400:1.
Home theater memakai: 1000:1 to 2000:1
Untuk menyaksikan film, contrast akan menjadi sebuah elemen yang sangat penting karena akan memperlihatkan tiap detil bagian dari gambar pada film. Oleh karena itu dibutuhkan tingkat contrast ratio yang tinggi antara 1000:1 sampai 2000:1 idealnya.
ASPECT RATIO DALAM PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
Aspec Ratio
Ada dua jenis aspect ratio yang apling sering digunakan, 4:3 (Full Screen) dan 16:9 (Wide Screen). Sebenarnya masih ada juga ukuran aspect ratio yang lain, namun tidak terlalu sering dipakai. Sebagian besar projector mempunyai kemampuan untuk menampilkan ukuran berapa saja yang akan dikeluarkan, tidak tergantung pada rasio yang ditentukan. Pada umumnya semua laptop minimal mempunyai sedikitnya dua pilihan aspect ratio.
MAXIMUM COMPRESSED RESOLUTION
Gambar yang memiliki resolusi tinggi akan mempunyai ketajaman dan kualitas gambar yang tinggi pula. Beberapa jenis resolusi yang ada antara lain:
SVGA (Super Video Graphics Array) – 800 x 600 (480,000 pixels)
XGA (Extended Graphics Array) – 1024 x 768 (786,432 pixels)
SXGA (Super Extended Graphics Array) – 1280 x 1024 (1,310,720 pixels)
UXGA (Ultra Extended Graphics Array) – 1600 x 1200 (1,920,000 pixels)
Kebanyakan presentasi menggunakan SVGA / XGA
LAMP LIFE (UMUR LAMPU)DALAM PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
Harga sebuah lamp mencerminkan seberapa lama lampu tersebut dapat dipakai sebelum penggantian harus dilakukan. Semakin mahal harga lampu tersebut, semakin lama juga waktu yang kita dapat sebelum penggantian selanjutnya.
Kami merekomendasikan untuk memilih projector yang menyediakan lamp life selama kurang lebih 2000 jam. Beberapa projector mempunyai brightness yang berbeda, dan itu akan berpengaruh terhadap ketahanan lampu suatu projector. Semakin rendah brightness yang di distribusikan semakin lama pula umur lampu yang didapat.
PROJECTION SCREEN SIZE AND RANGE
Salah satu keuntungan utama penggunaan projector dibandingkan dengan TV plasma adalah layarnya yang sangat besar. Projector dapat menampilkan gambar dari ukuran 40” menjadi 300” dan memberikan kualitas gambar yang nyata. Besar proyeksi pada screen bergantung dengan jarak antara projector dan screen. Semakin jauh projector diletakkan semakin besar gambar yang ditampilkan.
VIDEO SIGNAL INPUT
Sebagian besar projector menawarkan beberapa jenis metode input yang berbeda-beda
- VGA (Analog) connector – digunakan untuk menhubungkan dengan notebook/PC.
- DVI (Digital) connector – digunakan untuk menghubungkan graphic card seri terbaru yang mensupport digital connection.
- Video S-Video – digunakan untuk sambungan ke DVD, VCR dan juga Camcorders.
- HDTV connectors – digunakan untuk koneksi dengan media yang mensupport High Definition Format seperti DVD player ataupun konsol game seperti Xbox.
BERAT
Berat projector adalah faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih projector, karena akan bepengaruh pada penempatannya baik di kelas, rumah, maupun kamar. Anda harus memilih projector yang cukup ringan apabila ingin meletakkan projector tersebut digantungkan di langit-langit ruangan. Dan untuk pekerja yang mobile sebaiknya mencari projector yang beratnya kurang dari 1kg.
FITUR TAMBAHAN DALAM PANDUAN MEMILIH PROJECTOR
Projector terus berkembang dari tahun ke tahun dan terus memperbaiki diri dengan melengkapinya menggunakan fitur-fitur yang semakin berguna dan membantu.
Wireless
Hampir semua laptop mempunyai wireless connectivity. Dengan memakai fitur ini, anda dapat melakukan presentasi via wireless dengan menggunakan laptop.
Networking
Sebagian projector memiliki kemampuan network. Dengan software tambahan, administrator dapat mengontrol manakah projector yang harus di hidupkan ataupun dimatikan, dan projector mana yang butuh maintenance. Dan fitu ini sangat cocok untuk sekolah yang mempunyai lebih dari tiga projector.
Angled Projection (3D Reform)
Kadang kala, karena keterbatasan ruangan anda tidak mungkin meletakkan projector persis di depan screen. Beberapa projector dilengkapi dengan fitur yang dapat mengatasi hal ini, sehingga walaupun projector tidak berada di depan screen persis namun gambar yang dihasilkan pada screen tetap proporsional.
Auto Focusing
Kejernihan gambar yang ditampilkan projector dipengaruhi oleh jarak antara projector dan screen, atau bisa disebut dengan fokus. Pada sebagian projector dilengkapi dengan sensor yang dapat membaca secar otomatis dan menentukan fokus pada projector.
Memory Expansion Slot
Beberapa projector menambahkan penyimpanan langsung pada projector sehingga anda dapat melihat koleksi foto anda tanpa harus menambahkan media lain seperti laptop atau memory card reader.
Built-in Speakers
Sejak anda dapat menambahkan suara pada presentasi anda, built-in speaker menjadi sangat praktis, karena anda tidak perlu lagi membawa portable speaker.
DVI Input
Untuk anda yang lebih menyukai digital connections, beberapa projector mempunyai DVI input connectivity. Fitur yang bagus untuk PC graphic cards keluaran terbaru yang mensupport DVI output.
HDTV ready
Untuk penggemar home theater, kebanyakan DVD player dan beberapa konsol game telah mensupport HDTV format untuk pengalaman menonton film dan bermaingame yang lebih baik.
AKSESORIS TAMBAHAN
Dibawah ini adalah beberapa tambahan yang dapat dipakai sebagai pendamping projector anda
Ultra-Portable Notebooks
Anda tentu tidak akan membawa kemana-mana laptop berat dengan projector yang ringan, anda memerlukan laptop ringan yang dapat anda bawa-bawa untuk menjadi mobile presentator.
Presentation Pointers
Sangat tidak praktis jika anda harus terikat dengan mouse setiap kali anda melakukan presentasi sehingga pergerakan tangan anda menjadi minim untuk menerangkan dengan bahasa tubuh. Untuk itu anda harus menyiapkan item yang satu ini.
Wireless Presentation Kit
http://blog.anugrahpratama.com/panduan-memilih-projector/